PENGARUH KEPUASAAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA ADHOCRACY TERHADAP KETERIKATAN KARYAWAN BANK NAGARI CAPEM SOLOK BAGIAN FUNDING OFFICER

Abstract

Katerikatan karyawan merupakan keterikatan karyawan secara emosional, kognitif dan fisik yang kemudian memotivasi dalam menyelesaikan tugas dengan rasa puas dan antusias. Engagement terjadi ketika seseorang secara sadar waspada dan secara emosi terhubung dengan orang lain. Serta sebagai kekuatan ilusi yang memotivasi pekerja ke level performa lebih tinggi sehinga kepuasan individu dengan rasa antusias untuk pekerjaannya.

Penelitian ini menguji mengenai pengaruh kepuasan kerja, motivasi kerja dan budaya adhocracy terhadap keterikatan karyawan bank nagari capem solok. Dalam penelitian ini jumlah sampel 69 orang karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Sedangkan analisa data yang digunakan dengan model regresi linear berganda dan pengujian t-statistik yang dibantu dengan program SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap keterikatan karyawan, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap keterikatan karyawan dan buadaya adhocracy berpengaruh positif terhadap keterikatan karyawan bank nagari capem solok bagian funding officer.
Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja dan motivasi kerja yang dimiliki karyawan akan mendorong menguatnya keterikatan karyawan pada pekerjaannya.. Selain itu karyawan harus melibatkan pada banyak tugas dan tanggung jawab bersama.

Kata Kunci:
Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja, Budaya Adhocracy Dan Keterikatan Karyawan