PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2011-2015)
Abstract
Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah kebijakan hutang. Semakin tinggi proporsi utang selama masih dalam batas optimalnya maka akan meningkatkan nilai perusahaan. Namun hal sebaliknya justru terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 dimana nilai perusahaannya justru mengalami penurunan disaat tingkat hutang perusahaan mengalami kenaikan yang masih dalam batas optimalnya. Hal ini berlawanan dengan teori yang telah dipaparkan sebelumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan perusahaan,likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini kebijakan dividen di ukur berdasarkan nilai dari Dividen Payout Ratio. Pertumbuhan perusahaan di ukur dari nilai total asset t dikurang total asset t-1 dibagi total asset t-1. Likuiditas di ukur berdasarkan dari nilai current ratio dan Ukuran perusahaan di ukur dengan logaritma natural total asset perusahaan.
Populasi di dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015 yaitu sebanyak 30 perusahaan.
Dengan menggunakan teknik sampling jenuh.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dan pengujian hipotesis menggunakan uji t statistic.
Hasil yang didapatkan pada penelitan ini adalah pertumbuhan perusahaan (growth) dan likuiditas (current ratio) tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen (DPR) pada perusahaan manufaktur. Sedangkan ukuran perusahaan (size) berpengaruh terhadap kebijakan dividen (DPR) pada perusahaan manufaktur.
Kata Kunci : Kebijakan Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, Ukuran Perusahaan