PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER),CURRENT RATIO (CR) DAN FIRM SIZE (UKURAN PERUSAHAAN)TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016
Abstract
Nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap perusahaan, yang sering berkaitan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi akan membuat nilai perusahaan menjadi semakin tinggi. Nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh kemakmuran pemegang saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh debt to equity ratio (DER), current ratio (CR), firm size (ukuran perusahaan) terhadap nilai perusahaan pada sub sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pada penelitian ini nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Price To Book Value (PBV) dimana harga pasar saham dibagi dengan nilai buku per lembar saham dan Debt To Equity Ratio diukur dengan cara membandingkan total hutang dibagi dengan ekuitas dan Current Ratio diukur dengan membandingkan aktiva lancar dengan hutang lancar dan Firm Size diukur dengan logaritma natural total asset.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sub sektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berjumlah 12 perusahaan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder . Metode analisis data pada penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda dengan menggunakan t-statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt To Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada sub sektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Current Ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan pada sub sektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Firm Size berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan pada sub sektor otomotif dan komponennya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kata kunci: Nilai Perusahaan, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, Firm Size