PENGARUH DEVIANT BEHAVIOR WORK ENVIRONMENT DAN EMOTIONAL INTELLIGENCE TERHADAP JOB INSECURITY PERSONIL PADA POLRES PESISIR SELATAN
Abstract
Job insecurity merupakan elemen penting yang akan mempengaruhi kondisi psikologis yang
dimiliki karyawan dalam bekerja. Ketidakamanan kerja yang dirasakan karyawan akan
mempengaruhi pencapaian kerja yang dirasakan karyawan. Perasaan tidak aman mendorong
kekhawatiran yang tinggi dalam bekerja sehingga membuat mereka tidak memiliki fokus atau
konsentrasi yang tinggi dalam bekerja, akibat job insecurity yang dirasakan personila akan
mendorong tekanan psikologis atau menciptakan kadar stres yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh deviant
behavior work environment dan emotional intelligence terhadap job insecurity personil pada
polres pesisir selatan.Sampel dalam penelitian ini beberapa bagian pekerjaan kepolisian yaitu Sat
Lantas, Sat Reskrim, Sat Resnarkoba, Sat Intelkam, dan Sat Polair berjumlah 133 personil
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang dibantu dengan
program SPSS.
Hasil penelitian menunjukan bahwa deviant behavior berpengaruh signifikan terhadap job
insecurity, sedangkan work enviroment dan emotional intelligence tidak berpengaruh signifikan
terhadap job insecurity pada polres pesisir selatan. Hasil yang diperoleh tersebut menyatakan
bahwa semakin tinggi tingkat deviant behavior yang dirasakan personil akan meningkatkan job
insecuurity yang dirasakan personil pada polres pesisir selatan.
Kata kunci : Deviant behavior, Work evironment, Emotional Intelligence dan job
insecurity