PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN, INVENTORY TURNOVER TERHADAP PERTUMBUHAN LABA : STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016)
Abstract
Laba merupakan perkiraan atas kenaikan (atau penurunan) ekuitas sebelum distribusi kepadadan kontribusi dari pemegang ekuitas. Pertumbuhan laba merupakan komponen untuk
menilai prospek perusahaan pada masa yang akan datang dan dalam manajemen keuangan
diukur berdasarkan perbandingan antara laba ditahan dan total aset. Pertumbuhan laba dipengaruhi
oleh faktor-faktor yaitu Likuiditas (Current Ratio), Leverage (Der), Profitabilitas
(Npm), dan perputaran persediaan (Inventory Tur\nover).
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Current Ratio, Debt to
Equity Ratio, Net Profit Mergin, Inventory Turnover Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Sub
Sektor Food and Beverage yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2016. Penelitian
menggunakan data sekunder yang diperoleh dari IDX. Sampel penelitian ini menggunakan
sebanyak 14 perusahaan pada Sub Sektor Food and Beverage yang dipilih dengan
menggunakan metode sampling jenuh. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini
adalah analisis regresi berganda yang diolah dengan program Eviews 8.0.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa Current Ratio, Debt to equity ratio
berpengaruh negatif terhadap Pertumbuhan Laba, Net Profit Margin berpengaruh positif terhadap
Pertumbuhan
Laba,
Inventory
Turnover
tidak
berpengaruh
terhadap
Pertumbuhan
Laba
pada
Sub
Sektor
Food
and Beverge
yang
terdaftar
di
BEI
periode
2012-2016.
Hasil
penelitian ini menggambarkan bahwa tingginya nilai Current Ratio maka laba bersih
yang dihasilkan perusahaan semakin rendah karena rasio lancar yang tinggi menunjukkan
adanya kelebihan aktiva lancar yang tidak baik terhadap laba perusahaan. Sedangkan semakin
tingginya Debt to Equity Ratio menunjukkan bahwa karena tingginya proporsi hutang yang
dimiliki perusahaan sehingga akan tinggi pula kewajiban perusahaan dan pada akhirnya pertumbuhan
laba perusahaan akan rendah. Selanjutnya semakin tingginya Net Profit Margin
(profitabilitas) perusahaan berarti perusahaan ini dapat menggunakan sumber -sumber yang
dimiliki perusahaan dalam tingkat penjualan sehingga keuntungan yang diperoleh sesuai yang
diharapkan. Sedangkan Inventory Turnover tidak mempengaruhi besar kecilnya laba dikarenakan
penjualan yang tidak mampu menghasilkan laba yang optimal. Di samping itu, dari
data penelitian diketahui bahwa pertumbuhan laba yang diperoleh perusahaan tidak sematasemata
dipengaruhi
oleh
lama
singkatnya
persediaan
di
gudang,
namun
lebih
tergantung
pada
pemanfatan
yang
baik
atas
persediaan
yang
ada
di
tangan.
Kata
kunci
:
Current
Ratio,
Debt
to
Equity
Ratio,
Net
Profit
Margin,
Inventory
Turnover
dan
Pertumbuhan Laba
Downloads
Published
2018-02-16