PENGARUH FIRM SIZE, LEVERAGE, DAN GROWTH TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI KASUS PERUSAHAAN LQ 45 PERIODE 2011-2016)
Abstract
Pada laporan keuangan perusahaan indeks LQ 45 peneliti menemukan nilai
perusahaan turun tetapi pembagian deviden justru mengalami kenaikan. Kondisi
ini berlawanan dengan Teori Bird in the hand yang menyatakan bahwa nilai
perusahaan akan dimaksimalkan dengan menentukan rasio pembagian dividen
yang tinggi. Penyebab terjadinya fenomena perihal manajemen laba. Karena
manajemen laba akan memperlihatkan kinerja jangka pendek perusahaan yang
baik. Namun, secara potensial akan menurunkan nilai perusahaan dengan theory
agenciy.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Firm Size,
Leverage dan Growth terhadap Manajemen laba pada perusahan LQ 45 priode
2011-2016.
Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari IDX. Sampel
penelitian ini menggunakan sebanyak 10 perusahaan, non keuangan dan konsisten
membagikan deviden pada perusahaan LQ 45 dengan menggunakan sampling
jenuh. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi
linear berganda.
Berdasarkan pengujian regresi linear berganda menunjukan bahwa, Firm Size
berpengaruh positif terhadap manajmen laba, menyatakan bahwa semakin tinggi
frim size, maka semakin tinggi tingkat manajemen laba, Leverage berpanguh
negatif terhadapa manajmen laba, menyatakan semakin tinggi leverage, maka
semakin rendah tingkat manjemen laba dan Growth berpengaruh positif terhadap
manajmen laba menyatakan semakin tinggi growth maka semakin tinggi tingkat
manajemen laba pada suatu perusahaan.