PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF, KEADILAN PROSEDURAL DAN KEMAMPUAN PENGENDALIAN DIRI TERHADAP KETIDAKPUASAN KERJA PADA PERAWAT RSUD MUARA LABUH, SOLOK SELATAN

Abstract

Rumah sakit sebagai salah satu unit pelaksana pelayanan kesehatan harus bisa
memberikan rasa aman dan nyaman para pengguna jasa pelayanan, karena
pelayanan yang berkualitas sangat diharapkan oleh para pengguna jasa pelayanan.
Kualitas pelayanan Rumah sakit dapat diketahui dari penampilan profesional
personil rumah sakit, efisiensi dan efektivitas pelayanan serta kepuasan pasien
ditentukan oleh keseluruhan pelayanan yang diberikan. Salah satunya yaitu RSUD
Muara Labuh, Solok Selatan.

Penelitian ini menguji mengenai Pengaruh keadilan distributif, keadilan
prosedural dan kemampuan pengendalian diri. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh perawat di RSUD Muara Labuh. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah menggunakan metode sensus. Penelitian ini
menggunakan sampel sebanyak 153 orang perawat.
Penelitian ini menggunakan 3 variabel independen yaitu Keadilan distributif,
keadilan prosedural dan kemampuan pengendalian diri. Dan satu variabel
dependen yaitu Ketidakpuasan kerja. Teknik analisis data yang digunakan itu
analisis regresi linear berganda dengan menggunakan uji t-statistik.

Penelitian ini menemukan bahwa keadilan distributif dan kemampuan
pengendalian diri  berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketidakpuasan
kerja pada perawat RSUD Muara Labuh, solok selatan. Hal ini mengungkapkan
bahwa gaji dan insentif yang di terima perawat dalam bekerja itu sangat penting
untuk kepuasan kerja dan tanggung jawab dalam bekerja bisa meningkat. Selain
itu ditemukan keadilan prosedural tidak berpengaruh signifikan terhadap
ketidakpuasan kerja pada perawat RSUD Muara labuh,Solok selatan.

Kata kunci : Keadilan distributif, Keadilan Prosedural, kemampuan pengendalian
diri, Ketidakpuasan kerja.