PENGARUH STRES KERJA DAN LEADER MEMBER EXCHANGE TERHADAP KECENDRUNGAN PERILAKU KERJA KONTRAPRODUKTIF KARYAWAN DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN SUMBAR

Abstract

Perilaku kerja kontraproduktif merupakan perilaku yang dilakukan oleh individu
atau karyawan secara sengaja yang menyimpang dari aturan organisasi serta
mengancam kesejahteraan para anggota organisasi tersebut

Penelitian ini menguji mengenai pengaruh pengaruh Stres Kerja dan Leader
Member Exchage terhadap Kecendrungan Prilaku Kerja Kontraproduktif Pegawai
di Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat. Jumlah ukuran sampel yang
digunakan adalah 62 orang pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera
Barat. Proses pengumpulan data dan informasi dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah organizational
Kecendrungan Prilaku Kerja Kontraproduktif, sedangkan yang menjadi variabel
independen adalah Stres Kerja dan Leader Member Exchage. Metode analisis data
yang digunakan adalah regresi linear berganda dan pengujian t-statistik.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan ditemukan bahwa
Stres kerja berpengaruh terhadap perilaku kerja kontraproduktif pegawai pada
Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat dan Leader Member Exchange
berpengaruh negatif terhadap perilaku kerja kontraproduktif pegawai pada Dinas
Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pimpinan berperan terhadap perilaku kerja
kontraproduktif pegawai, sehingga perlu adanya Leader Member Exchange  yang
baik dari pimpinan terhadap pegawai, sekaligus dapat menurunkan stress kerja
yang dihadapi oleh pegawai.

Kata Kunci; Stres kerja, Leader Member Exchange, perilaku kerja
kontraproduktif