PENGARUH PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KETERIKATAN KERJA PERAWAT DI RSUD RASIDIN

Abstract

Keterikatan kerja mengacu pada sikap positif yang dimiliki oleh seorang karyawan terhadap
organisasi dan nilai organisasi. Seorang karyawan yang memiliki tingkat keterikatan tinggi
pada organisasi memiliki pemahaman dan kepedulian terhadap lingkungan organisasi,
mampu bekerja sama untuk meningkatkan pencapaian kinerja organisasi melalui kerja sama
antara karyawan dengan manajemen.
Penelitian ini menguji pengaruh persepsi dukungan organisasional dan lingkungan kerja fisik
terhadap keterikatan kerja perawat di RSUD Rasidin. Penelitian ini menggunakan sampel
sebanyak 108 orang perawat.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode sensus. Sedangkan
metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear
berganda dan uji-t statistik dengan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasional berpengaruh
positif terhadap keterikatan kerja sedangkan lingkungan kerja fisik tidak berpengaruh
signifikan terhadap keterikatan kerja perawat RSUD Rasidin.
Hasil tersebut mengisyaratkan bahwa pihak intern rumah sakit khususnya atasan harus
berupaya untuk meningkatkan persepsi dukungan organisasional yang dimiliki oleh perawat.
Sedangkan hasil yang diperoleh mengenai variabel lingkungan kerja fisik mengisyaratkan
bahwa lingkungan rumah sakit sudah cukup nyaman dirasakan oleh perawat di RSUD
Rasidin tersebut.

Kata kunci :
Keterikatan kerja, persepsi dukungan organisasional, lingkungan kerja fisik