ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, STRES KERJA DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PERILAKU KONTRAPRODUKTIF PADA PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SAWAHLUNTO

Authors

  • Diah Putri Utami
  • Akmal Akmal
  • Lindawati Lindawati

Abstract

Perilaku kontraproduktif kerap terjadi baik bekerja didalam organisasi atau pun
dilapangan. Akibatnya adanya prilaku kontraproduktif mengakibatkan pekerjaan
yang dilakukan pegawai menjadi tidak optimal. Berikut merupakan data yang
menunjukan terjadinya perilaku kontraproduktif dalam bekerja, khususnya pada
Dinas Pekerjaan Umum Kota Sawahlunto.
Budaya organisasi memiliki peranan penting dalam membentuk perilaku pegawai
dalam bekerja. Stres kerja muncul ketika pekerjaan yang dilakukan individu telah
melebihi batas, atau sipegawai tidak sanggup untuk menghadapi kesulitan atau
pun tekanan yang diakibatkan tanggung jawab yang diberikan atasan.
Tujuan penelitian ini untuk menguji analisis pengaruh budaya organisasi,stres
kerja dan kecerdasan emosional terhadap perilaku kontraproduktif oada pegawai
dinas pekerjaan umum kota sawahlunto. teknik yang digunakan dalam
pengambilan sampel adalah metode purposive sampling, data yang digunakan
adalah data primer melalui kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Regresi linear berganda dan pengujian t-statistik dengan
bantuan program SPSS 2016.
hasil penelitian ini bahwa stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap
perilaku kontraproduktif, budaya organisasi dan kecerdasan emosional secara
individual berpengaruh signifikan  terhadap perilaku kontraproduktif pada
pegawai dinas pekerjaan umum kota sawahlunto.

Kata Kunci Budaya Organisasi, Stres Kerja, Kecerdasan Emosional dan
Perilaku Kontraproduktif.


Published

2018-02-16