PENGARUH LEVERAGE, FINANCIAL DISTRESS DAN GROWTH OPPORTUNITY TERHADAP KEPUTUSAN HEDGING

Authors

  • Yori Aprianda
  • Resti Yulistia Muslim
  • . Ethika

Abstract

Hedging atau lindung nilai merupakan tindakan yang dilakukan untuk melindungi sebuah perusahaan dari eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar valuta asing. Aktivitas hedging dapat dilakukan dengan menggunakan Insrtumen derivatif. Instrumen derivatif dibagi menjadi empat alternatif yaitu kontrak option, kontrak forward, kontrak futures, dan kontrak swap.

Penelitian ini menggunakan shareholder value maximization theory yang menjelaskan bahwa rasionalitas kebijakan hedging adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang sahamnya melalui pengurangan financial distress cost, underinvestment cost, dan assets subsititution cost.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan rentang waktu periode 2013-2016. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling, karena sampel yang dipilih sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Sampel penelitian ini sebanyak 45 perusahaan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap keputusan hedging, financial distress tidak berpengaruh terhadap keputusan hedging, dan growth opportunity berpengaruh positif terhadap keputusan hedging.

Kata kunci : Leverage, Financial Distress, Growth Opportunity, Hedging

Published

2018-08-17