PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP TINDAKAN WHISTLEBLOWING

Authors

  • Sindy Angrayni
  • Resti Yulistia Muslim
  • Dandes Rifa

Abstract

Whistleblowing adalah upaya seorang karyawan atau mantan karyawan untuk memberikan peringatan kepada top manajemen organisasi atau publik mengenai suatu kesalahan yang serius yang dibuat atau disembunyikan oleh organisasi (Ahern dan Mc Donald, 2002; Saud, 2016).
Penelitian ini menggunakan pendekatan Prosocial Organizational Behavior Theory, Theory of Reasoned Action dan Theory of Planned Behavior. Prosocial Organizational Behavior Theory menjelaskan bahwa whistleblowing adalah satu dari tiga belas bentuk prosocial organizational behavior karena dapat memberikan manfaat bagi orang lain atau organisasi dan juga bermanfaat bagi whistleblower itu sendiri (Dozier dan Miceli, 1985; Bagustianto dan Nurkholis, 2015). Theory of Reasoned Action menjelaskan bahwa sikap berkaitan dengan penilaian seseorang (positif atau negatif) dalam melakukan suatu tindakan, sedangkan norma subyektif merupakan persepsi seseorang atas tekanan sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan (Fishbein dan Ajzen, 1975; Mahyarni, 2013). Theory of Planned Behavior menjelaskan bahwa sikap merupakan evaluasi individu secara positif atau negatif terhadap benda, orang, institusi, kejadian, perilaku atau niat tertentu. Norma subyektif adalah perasaan atau dugaan individu terhadap harapan dari seseorang yang ada dikehidupannya yang mempengaruhi dilakukan atau tidak dilakukannya perilaku tertentu. Persepsi mengontrol perilaku atau kontrol perilaku adalah perasaan seseorang mengenai mudah atau sulitnya mewujudkan suatu perilaku tertentu (Ajzen, 2005).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah auditor di yang bekerja di instansi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) perwakilan Sumatera Barat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk wilayah Sumatera Barat. Penentuan sampel digunakan dengan menggunakan metode sampel jenuh yaitu mengambil semua anggota populasi untuk dijadikan sampel penelitian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sikap, norma subyektif berpengaruh terhadap tindakan whistleblowing. Komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap tindakan whistleblowing.
Kata Kunci : Tindakan whistleblowing, Sikap, Norma Subyektif, Komitmen Organisasi

Published

2018-08-17