PENGARUH TAX AVOIDANCE, BOARD DIVERSITY DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF CORPORATE GOVERNANCE (Studi Empiris: Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2012 – 2016)

Authors

  • Muhammad Salim Bayu Prasetyo
  • Popi Fauziati
  • . Herawati

Abstract

Kinerja perusahaan adalah indikator atau tujuan yang harus dicapai oleh
perusahaan dalam periode berjalan yang mencerminkan keberhasilan jajaran
manajemen. Analisis pengukuran menggunakan Tobin’s Q. Tobin’s Q merupakan
pengukuran kinerja perusahaan dengan pendekatan pasar. Analisis ini dipilih
karena dinilai lebih objektif dan teliti jika dibandingkan dengan pengukuran
berdasarkan pendekatan akuntansi

Penelitian ini menggunakan teori keagenan yaitu teori yang menjelaskan
hubungan kontrak antara pihak yang memberi wewenang (principal) dengan
pihak yang menerima wewenang (agen) untuk melakukan sejumlah jasa dan
pemberian wewenang dalam pengambilan keputusan. Hubungan antara principal
dan agent ini merupakan hal mendasar bagi praktek penerapan corporate
governance yang baik.

Sampel penelitian ini adalah 41 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Pengolahan menggunakan program SPSS V. 16. Teknik
analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Penelitian ini
menggunakan 5 variabel yaitu tax avoidance, usia dewan direksi, masa jabatan
dewan direksi, latar belakang dewan direksi dan ukuran perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tax avoidance tidak berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan, usia dewan direksi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan,
latar belakang pendidikan dewan direksi berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan, masa jabatan dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Kata kunci : tax avoidance, usia dewan direksi, latar belakang pendidikan
dewan direksi, ukuran perusahaan, kineja perusahaan.

Published

2018-08-17