PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPEMILIKAN ASING TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE
Abstract
National University of Singapore (NUS) melakukan studi terhadap 100 perusahaan di empat negara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Hasil dari riset ini adalah Thailand mejadi negara dengan kualitas implementasi corporate social responsibility (CSR) paling tinggi dengan nilai 56,8 dari total 100, sementara Singapura mendapatkan 48,8, Indonesia 48,4, dan Malaysia 47,7. Kriteria penilaian kualitas diambil berdasarkan sejumlah indikator dari kerangka Global Reporting Initiative (GRI). Riset ini memaparkan rendahnya pemahaman perusahaan terhadap praktik CSR akan menyebabkan rendahnya kualitas pengoperasian CSR tersebut (www.cnnindonesia.com). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh ukuran perusahaan, return on assets, return on equity, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD).Teori pada penelitian ini menggunakan teori stakeholder dan teori legitimasi. Teori stakeholder menjelaskan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri namun harus mampu memberikan manfaat bagi stakeholder-nya. Teori stakeholder inilah yang digunakan sebagai dasar untuk menganalisis kelompok mana perusahaan harus betanggungjawab (Moir, 2001). Teori Legitimasi menjelaskan bahwa kontrak sosial antara perusahaan dengan masyarakat akan menjadi tempat bagi perusahaan untuk menyesuaikan berbagai tujuan perusahaan dengan tujuan-tujuan masyarakat yang pelaksanaannya direalisasikan dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Chariri, 2008).
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017. Berdasarkan metode purposive sampling didapatkan sampel 25 perusahaan dengan sumber data berupa laporan tahunan perusahaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.
Dalam penelitian ini mengajukan lima hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap CSRD, (2) return on assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap CSRD, (3) return on equity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap CSRD, (4) kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap CSRD, (5) kepemilikan asing berpengaruh negatif terhadap CSRD.
Kata Kunci: ukuran perusahaan, return on assets, return on equity, kepemilikan institusional, kepemilikan asing, corporate social responsibility disclosure
Downloads
Published
2018-08-17