PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

Authors

  • Avivah Hidayah
  • . Ethika
  • Popi Fauziati

Abstract

Struktur modal merupakan proporsi pendanaan permanen jangka panjang perusahaan yang berasal dari utang jangka panjang atau modal sendiri. Fenomena dalam penelitian ini yaitu pada perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA). Berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal III 2017, pendapatan AISA turun Rp 4,9 miliar menjadi Rp 4,1 miliar. Penurunan juga terjadi pada laba bersih AISA sebesar Rp 410 triliun menjadi Rp 176 triliun. AISA semakin tertekan karena memiliki utang yang cukup besar.
Penelitian ini menggunakan teori trade off menjelaskan apabila manfaat yang diperoleh perusahaan dalam menggunakan utang lebih besar dari pada pengorbanannya, maka sebaiknya perusahan melakukan pendanaan secara eksternal (Brigham, 2011). Teori kedua adalah teori Pecking order yang menyatakan bahwa manajer lebih menyukai pendanaan dari hasil operasi perusahaan yang berwujud laba ditahan dibandingkan dengan pendanaan eksternal (Sudana, 2011).
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2016. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.Sampel penelitian ini sebanyak 43 perusahaan. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda.
Dalam penelitian ini menguji empat hipotesis, yaitu : 1) Profitabilitas berpengaruh terhadap struktur modal, 2) struktur aset berpengaruh terhadap struktur modal, 3) ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal, 4) pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap struktur modal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap struktur modal, struktur asset dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Kata kunci: Struktur Modal, Profitabilitas, Struktur Aset, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Penjualan

Published

2018-08-17