PENGARUH KETERLIBATAN KELUARGA PADA AGRESIVITAS PAJAK (Studi Pada Perusahaan Go Publik di Indonesia)
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh keterlibatan keluarga pada agresivitas pajak (studi pada perusahaan go publik di indonesia). Agresivitas pajak merupakan upaya yang dilakukan perusahaan untuk meminimalisasi pembayaran pajaknya dengan cara perencanaan pajak dengan penghindaran pajak maupun penggelapan pajak. Bagi pemerintah pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara, sedangkan bagi perusahaan pajak dianggap sebagai biaya yang akan mengurangi keuntungan perusahaan dan memperkecil laba bersih. Kondisi ini yang menyebabkan banyak perusahaan mencari cara untuk mengurangi biaya pajak yang dibayar. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan perusahaan akan menjadi agresif terhadap perpajakan.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan agency theory. Menurut Jensen dalam Hidayanti (2013) agency theory merupakan hubungan agensi terjadi ketika satu orang atau lebih (principal) mempekerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang dalam pengambilan keputusan. Dalam perusahaan keluarga agensi terjadi antara pemegang saham mayoritas dan pemegang saham minoritas. Dimana pemegang saham mayoritas memegang kendali atas perusahaan.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Sampel yang di peroleh sebanyak 51 perusahaan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengolahan data menggunakan program SPSS v.16. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Dalam penelitian ini mengajukan tiga hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, (2) anggota keluarga dimanajeman tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak, (3) generasi keluarga tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga anggota keluarga di manajemen dan generasi keluarga tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Hasil penelitian ini secara empiris menunjukkan kepemilikan keluarga dan aggota keluarga dimanjemen cendrung untuk melakukan perencanaan pajak yang agresif. Adanya fenomena ini sebaiknya disikapi dengan baik oleh perusahaan keluarga dengan sangat hati-hati. Karena kondisi ini dapat berakibat buruk bagi perusahaan dimasa yang akan datang.
Kata kunci : Agresivitas Pajak, kepemilikan keluarga, aggota keluarga di manajemen, dan generasi keluarga.