PENGARUH PROPORSI KOMISARIS INDEPENDEN, KONSENTRASI KEPEMILIKAN SAHAM, KOMITE AUDIT DAN KUALITAS AUDIT EKSTERNAL TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL

Authors

  • Adek Tri Unanda
  • Yeasy Darmayanti
  • . Yunilma

Abstract

Pengungkapan modal intelektual merupakan salah satu bentuk pengungkapan sukarela yang dipublikasikan perusahaan kepada stakeholders. Pengungkapan modal intelektual akan berguna bagi investor dalam mengambil keputusan penting yang berhubungan dengan keputusan investasi. Permasalahan yang muncul adalah tidak banyak yang mampu mengungkapkan modal intelektual yang mereka miliki. Oleh sebab itu tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah membuktikan secara empiris pengaruh proporsi komisaris independen, konsentrasi kepemilikan saham, komite audit dan kualitas audit eksternal terhadap pengungkapan modal intelektual pada perusahaan non manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

Teori pada penelitian ini menggunakan teori pasar sempurna. Teori pasar yang sempurna adalah pasar yang dihuni oleh pelaku-pelaku yang telah memiliki pengetahuan yang sempurna tentang informasi, salah satu informasi yang dibutuhkan berhubungan dengan konsep modal intelektual. Semakin lengkap informasi akan mendorong aktifitas yang dijalankan perusahaan akan berjalan dengan baik, dimana kecurangan atau upaya untuk mengambil keuntungan secara individual didalam perusahaan akan berkurang (Ross, 2012).

Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan berjumlah 35 perusahaan non manufaktur yang dipilih dengan mengunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesis dengan mengguakan model regresi berganda dan pengujian t-statistik.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa proporsi komisaris independen, konsentrasi kepemilikan saham dan komite audit secara individual berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual pada perusahaan non manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Selain itu dalam tahapan pengujian hipotesis juga ditemukan bahwa kualitas audit eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan modal intelektual pada perusahaan non manufaktur di Bursa Indonesia.

Berdasarkan hasil yang diperoleh peneliti menyarankan pada perusahaan untuk terus meningkatkan jumlah pengungkapan modal intelektual pada perusahaan non manufaktur di Bursa Efek Indonesia, karena dengan meningkatnya jumlah pengungkapan akan mendorong menguatnya citra perusahaan dalam pandangan stakeholders.

Kata Kunci: Proporsi Komisaris Independen, Konsentrasi Kepemilikan saham, Komite Audit, Kualitas Audit Eksternal, Pengungkapan Modal Intelektual

Published

2018-08-20