PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP TAX AVOIDANCE (PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012-2016

Authors

  • Gitami Sekar Agisty
  • Resti Yulistia Muslim
  • . Yunilma

Abstract

Penghindaran pajak (tax avoidance) merupakan salah satu upaya yang banyak dilakukan oleh wajib pajak untuk memaksimalkan laba yang didapat dari perusahaan, karena perusahaan akan berusaha untuk memperkecil pembayaran pajaknya dengan memanfaatkan celah yang terdapat pada peraturan perpajakan sehingga pajak yang dibayarkan oleh perusahaan semakin kecil dan membuat laba yang diperoleh semakin meningkat. Salah satu kasus tax avoidance yang terjadi di Indonesia dilakukan oleh PT RNI dengan menggunakan upaya thin capitalization dengan cara melakukan pemberian pinjaman oleh perusahaan induk kepada anak perusahaannya yang berkedudukan dinegara lain.

Teori agency merupakan suatu hubungan yang tercipta antara agen (manajemen) dengan prinsipal (pemilik) karena adanya suatu perjanjian yang disepakati secara bersama-sama untuk mencapai tujuan masing-masing (Jensen & Meckeling, 1976). Tax avoidance merupakan usaha yang dilakukan oleh wajib pajak untuk mengurangi atau menghapus hutang pajak yang tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan (Balter, 1963 dalam Zain, 2008).

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh struktur kepemilikan dan financial distress terhadap tax avoidance. Struktur kepemilikan terdiri dari kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik dan kepemilikan asing. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling, dengan 41 perusahaan sampel dari 139 perusahaan yang diamati.

Pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik dan kepemilikan asing tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance tetapi financial distress berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance.

Kata Kunci: Tax Avoidance, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Publik, Kepemilikan Asing, Financial Distress

Published

2018-08-20