DETERMINAN FINANCIAL STATEMENT FRAUD DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN FRAUD TRIANGLE

Authors

  • Ilham Setiawan
  • Yeasy Darmayanti
  • . Ethika

Abstract

Financial statement fraud adalah kecurangan yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material laporan keuangan dan merugikan investor dan kreditor (ACFE, 2016). Cressey menjelaskan teori tentang penyebab terjadinya kecurangan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh pelaku kecurangan. Penelitian ini meneliti tentang determinan financial statement fraud dengan menggunakan pendekatan fraud triangle. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh financial stability, external pressure, personal financial need, financial target, nature of industry, ineffective monitoring, dan rationalization terhadap financial statement fraud.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan kasus yang terdapat pada salah satu perusahaan yang sengaja melakukan pemalsuan laporan keuangan untuk mendapatkan fasilitas kredit yang mengakibatkan kerugian bagi salah satu perusahaan perbankan. Terdapat 3 faktor penyebab seseorang melakukan kecurangan yang dijelaskan di dalam SAS No. 99 yang dikenal dengan fraud triangle, yaitu : tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi. Tekanan adalah kondisi pada saat seseorang merasa tertekan dalam memenuhi target yang harus dicapai dari pihak-pihak yang berkepentingan. Kesempatan adalah peluang yang dimiliki oleh manajer dalam melakukan kecurangan pelaporan keuangan. Rasionalisasi merupakan tindakan pembenaran yang dilakukan oleh seseorang yang melakukan kecurangan pelaporan keuangan.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Penentuan sampel digunakan dengan menggunakan metode purposive sampling karena sampel yang dipilih sesuai dengan kriteria yang digunakan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 72 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Logistik.

Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) financial stability tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, (2) external pressure berpengaruh positif signifikan terhadap financial statement fraud, (3) personal financial need tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, (4) financial target tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, (5) nature of industry berpengaruh negatif signifikan terhadap financial statement fraud, (6) ineffective monitoring tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud, dan (7) rationalization tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud.

Kata Kunci : Financial Statement Fraud, Opportunity, Pressure, Rationalization.

Published

2018-08-20