PENGARUH KUALITAS AUDIT, KONSERVATISME AKUNTANSI DAN SALES GROWTH TERHADAP TAX AVOIDANCE. (Studi Empiris Pada Perusahaan Industri Penghasil Bahan Baku Yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2017)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh kualitas audit, konservarisme akuntansi dan sales growth terhadap tax avoidance. Berdasarkan target dan realisasi penerimaan pajak Indonesia tahun 2013-2017 terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, namun pencapaian target APBN belum terealisasi 100%. Permasalahan pada perusahaan pertambangan yang termasuk perusahaan industri penghasil bahan baku, rendahnya tax ratio sektor pertambangan yang hanya mencapai 9,4 persen mengindikasikan masih maraknya praktik tax avoidance di sektor pertambangan.

Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan. Teori keagenan adalah teori yang menjelaskan hubungan kontrak antara pemilik (prinsipal) yang memperkejakan orang lain (agen) untuk memberikan suatu jasa dan mendelegasi wewenang pengambilan keputusan kepada agen tersebut (Jensen dan Meckling, 1976).

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri penghasil bahan baku yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2017. Teknik pengambilan sampel yakni teknik porpusive sampling dengan jumlah populasi sebanyak 62 perusahaan, dan hanya 12 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel. Pengujian hipotesis menggunakan Analisa Regresi Linear Berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa kualitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance, konservatisme akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance dan sales growth berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance.

Kata kunci: Kualitas Audit, Konservatisme Akuntansi, Sales Growth, Tax Avoidance