PENGARUH ETIKA PROFESI, MOTIVASI KERJA, KONFLIK PERAN, KETIDAKJELASAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh etika profesi, motivasi kerja, konflik peran, ketidakjelasan peran terhadap kinerja auditor. Hasil penelitian terdahulu menemukan Bagus (2015) bahwa etika profesi berpengaruh terhadap kinerja auditor, Winidiantari (2015) bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja auditor, Rosa dan Jogi (2015) bahwa konflik peran dan ketidakjelasan peran berpengaruh terhadap kinerja auditor.
Teori pada penelitian ini menggunakan teori harapan dan teori penetapan tujuan. Dimyati (2012), Teori Harapan merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkan .Roen (2012) Proses penetapan tujuan (goal setting) dapat dilakukan berdasarkan prakarsa sendiri, dapat seperti MBO, diwajibkan oleh organisasi sebagai satu kebijakan perusahaan.
Populasi yang akan menjadi objek didalam penelitian ini adalah di wilayah Sumatera yang dikategorikan bagi seluruh Auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Sumatera yang berjumlah 49 KAP .Sampel dalam penelitian ini adalah semua staf dan auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Padang dan Pekanbaru yang dimana memiliki jumlah kantor 13 KAP dan 83 Responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling . Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Berganda.
Dalam penelitian ini mengajukan lima hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) Etika Profesi Tidak Berpengaruh terhadap Kinerja Auditor, sedangkan(2) Motivasi Kerja, (3) Konflik Peran, (4) Ketidakjelasan Peran Berpengaruh terhadap Kinerja Auditor.
Kesimpulan pada penelitian ini membuktikan bahwa Etika Profesi Tidak Berpengaruh terhadap Kinerja Auditor, sedangkan Motivasi Kerja, Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran Berpengaruh terhadap Kinerja Auditor.
Kata kunci : Etika Profesi, Motivasi Kerja, Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Kinerja Auditor.
