PENGARUH PROFITABILITAS,LIKUIDITAS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS

Abstract

Financial distress merupakan suatu kondisi dimana perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan. Kondisi ini merupkan tahap dimana keadaan perusahaan berada pada posisi di ambang kebangkrutan. Banyak faktor penyebab terjadinya financial distress,salah satunya kegagalan pihak manajemen dalam mengelola perusahaan dan turun nya aktivitas operasional perusahaan.
Penelitian ini menggunakan teori kebangkrutan dan teori keagenan. Teori kebangkrutan mengarah pada penyabab dimana perusahaan memasuki siklus kesulitan keuangan dan kurangnya fleksibilitas keuangan beberapa tahun sebelum terjadinya kebangkrutan yang biasa dikenal dengan financial distress (Ward dan Foster, 1997) dan teori keagenan (agency theory) merupakan suatu bentuk hubungan kontraktual antara principal dan agent, untuk melakukan pelayanan bagi kepentingan prinsipal dan mencakup pendelegasian wewenang dalam pembuatan keputusan dari principal kepada agent (Jensen dan Meckling,1976).
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh profitabilitas, likuiditas, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial dalam memprediksi financial distress. Financial distress diukur dengan variabel dummy, profitabilitas dengan return on equity (ROE), likuiditas diukur dengan rasio lancar, kepemilikan institusional diukur dengan persentase kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial diukur dengan persentase kepemilikan manajerial.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai objek penelitian 175 Observasi penelitian dari tahun 2012-2016 dengan menggunakan metode purposive sampling.Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan regresi logistic dengan bantuan SPSS versi 16.
Hasil penelitian menunjukan bahwa profitabilitas berpengaruh dalam memprediksi financial distress sedangkan likuiditas, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh dalam memprediksi financial distress.
Kata kunci : Financial distress, profitabilitas, likuiditas, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial