PENGARUH DEBT COVENANT, GROWTH OPPORTUNITIES, UKURAN PERUSAHAAN DAN RISIKO LITIGASI TERHADAP PENERAPAN KONSERVATISME AKUNTANSI

Authors

  • Naning Lestia
  • . Herawati
  • Novia Rahmawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh debt covenant, growth opportunities, ukuran perusahaan dan risiko litigasi terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Penelitian ini modifikasi dari penelitian Susanto dan Tiara (2016), Susilo dan Jundi (2017) serta Sulastiningsih dan Jaza (2017)
Penelitian ini menggunakan teori keagenan yang menjelaskan suatu kontrak antara principal (pemilik) dan agent (manajer) dimana pemilik dan pengelola sama-sama melakukan pemaksimuman kesejahteraan. Pendelegasian wewenang tersebut yang menimbulkan masalah keagenan yaitu ketidaksejajaran kepentingan antara principal dan agent, dengan kata lain principal memberikan amanah kepada agent untuk melaksanakan tugas dan pengambilan keputusan.
Penelitian ini menggunakan populasi dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 sampai 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purpossive sampling, yaitu metode pengambilan sampel menggunakan kriteria tertentu, dengan sampel penelitian sebanyak 29 perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt covenant berpengaruh negatif dan variabel growth opportunities berpengaruh positif terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Sedangkan variabel ukuran perusahaan dan risiko litigasi tidak berpengaruh terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Pada penelitian ini hanya ada empat variabel yag diteliti. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan variabel lain untuk melihat pengaruhnya terhadap penerapan konservatisme akuntansi. Variabel lain yang dapat digunakan antara lain struktur modal, konflik kepentingan, struktur kepemilikan atau variabel lainnya yang termasuk dalam coorporate governance.
Kata Kunci: Konservatisme Akuntansi, Debt Covenant, Growth Opportunities, Ukuran Perusahaan, Risiko litigasi.

Published

2018-08-23