PERAN FINANCIAL DISTRESS DAN REPUTASI KAP MEMODERASI HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN AUDIT REPORT LAG

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang peran financial distress danreputasi KAP memoderasi hubungan antara karakteristik perusahaan dan audit report lag. Fenomena yang terjadi yaitu pada tanggal 30 juni 2016 Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terdapat 18 perusahaan tercatat (emiten) yang belummenyampaikanlaporankeuangan audit 31 Desember 2015. Dari 18 perusahaan tersebut tercatat 7 emiten bergerak di bidang pertambangan maka penulis memilih untuk melakukan penelitian pada sector pertambangan.
Teori pada penelitian ini menggunakan Agency theory yang merupakan suatu hubungan antara dua pihak atau lebih dimana pihak pertama di sebut principal dan pihak lainnya di sebut agen. Prisipal merupakan pihak yang bertindak sebagai pemberi perintah dan bertugas untuk mengawasi, memberikan penilaian dan masukan atas tugas yang telah dijalan kan oleh agen, sedang kan agen adalah pihak yang menerima dan menjalan kan tugas sesuai dengan kehendak prinsipal.
Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 sampai tahun 2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari annual report masing-masing perusahaan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi moderasi (MRA).
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa :Profitabilitas, leverage, Ukuran perusahaan dan financial distress berpengaruh signifikan terhadap audit report lag dan sedangkan reputasi KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Sementara financial distress memodera sihubungan antara profitabilitas dengan audit report lag, sedangkan financial distress tidak memoderasi hubungan antara leverage dan ukuran perusahaan dengan audit report lag. Selanjut nya reputasi KAP memoderasi hubungan antara leverage dan ukuran perusahan dengan audit report lag, sedangkan reputasi KAP tidak memoderasi hubungan antara profitabilitas dengan audit report lag.
Kata Kunci: Profitabilitas, Leverage, UkuranPerusahan, Financial Distress, Reputasi KAP, Audit Report Lag