PENGARUH LEVERAGE, INTEREST COVERAGE RATIO DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP KEPUTUSAN HEDGING

Authors

  • Atrilia Mediyanti
  • Dandes Rifa
  • Resti Yulistia Muslim

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage, interest coverage ratio dan financial distress terhadap Keputusan hedging. Fenomena yang terjadi salah satunya adalah perusahaan manufaktur yang melakukan hedging yaitu PT Krakatau Steel. Apalagi di tengah ekonomi global yang saat ini sedang tidak baik, fluktuasi nilai tukar cukup tinggi sehingga perlu dilakukan upaya hedging. PT. Krakatau Steel melakukan hedging sebesar US$ 100 juta per bulannya.
Shareholder Value Maximization Theory digunakan dalam penelitian ini dimana teori ini menyatakan bahwa nilai pemegang saham dapat ditingkatkan melalui pengurangan foreign exchange exposure dengan menerapkan kebijakan hedging. Dasar pemikiran dalam shareholders value maximization theory adalah financial distress cost, underinvestmen cost dan asset substitution cost.
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2014 sampai dengan 2017 dijadikan sebagai target populasi. Metode purposive sampling digunakan sebagai teknik penentuan sampel. 63 perusahaan manufaktur terpilih sebagai sampel. Metode analisis regresi logistik digunakan sebagai alat uji hipotesis.
Penelitian ini mengajukan tiga hipotesis. Hasil uji hipoteis membuktikan bahwa : (1) Leverage berpengaruh signifikan terhadap keputusan hedging. (2) Interest coverage ratio berpengaruh signifikan terhadap keputusan hedging. (3) Financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan hedging.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa : leverage dan interest coverage ratio berpengaruh signifikan terhadap keputusan hedging, sedangkan financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan hedging
Kata Kunci: Hedging, Leverage, Interest Coverage Ratio, Financial Distress

Published

2018-08-23