PENGARUH BELANJA RUTIN, BELANJA MODAL, LEVERAGE DAN OPINI AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Sumatera Barat)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh belanja rutin, belanja modal, leverage dan opini audit terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat tahun 2012-2016. Adapun Permasalahan yang terjadi yaitu dalam pengelolaan keuangan yaitu masih banyak realisasi pendapatan asli daerah yang belum mencapai target pendapatan asli daerah yang telah disepakati. Kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten dan kota di provinsi sumatera barat yang diukur dengan rasio efektivitas pada tahun 2012 sampai tahun 2016 tidak berjalan secara efektif karena hasil yang diperoleh masih ada yang kurang dari 100%.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah agency theory. Dalam teori agensi terdapat dua pihak yang melakukan kesepakatan atau kontrak, yakni pihak yang memberikan kewenangan yang disebut prinsipal dan pihak yang menerima kewenangan yang disebut agent.
Populasi dalam penelitian ini yaitu 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat dijadikan sampel. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data diperoleh dari laporan realisasi APBD dan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD). Selain itu data yang dibutuhkan juga berasal dari opini audit yang diberikan oleh BPK terhadap laporan keuangan masing-masing kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Dalam penelitian ini mengajukan empat hipotesis, hasil yang diperoleh membuktikan bahwa : (1) Belanja rutin berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. (2) Belanja modal tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. (3) Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah. (4) Opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa : belanja rutin berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, sedangkan belanja modal, leverage, dan opini audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.
Kata Kunci: Belanja Rutin, Belanja Modal, Leverage, Opini Audit, Kinerja Keuangan