FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT (STUDI EMPIRIS PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI KOTA PADANG)
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi e-government, implementasi e-government di Indonesia masih belum optimal dikarenakan berbagai faktor yaitu kualitas sumber daya manusia, infrastruktur TI, kepemimpinan, strukturorganisasi, kebijakan.Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan. Dalam teori keagenan pemerintah daerah sebagai agen bagi masyarakat (prinsipal). Teori keagenan melibatkan hubungan kontraktual antara dua pihak yaitu prinsipal dan agen. Teori ini berakar dari sinergi teori ekonomi, teori keputusan, sosiologi dan teori organisasi. Teori keagenan menganalisis susunan kontraktual diantara dua atau lebih individu, kelompok atau organisasi. Salah satu pihak (prinsipal) membuat suatu kontrak dengan pihak lain (agen) dengan harapan bahwa agen akan bertindak melakukan pekerjaan seperti yang diinginkan oleh prinsipal (dalam hal ini terjadi pendelegasian wewenang). Pendelegasian terjadi ketika seseorang atau suatu kelompok (prinsipal) memilih orang atau kelompok lain (agen) untuk bertindak sesuai dengan kepentingan prinsipal. (Luphia and McCubbins, 2000) dalam (Dewi, 2013).
Populasi dalam penelitian ini adalah Organisasi Perangkat Daerah di Kota Padang terdapat 52 Organisasi Perangkat Daerah yang tersebar diseluruh wilayah Kota Padang, dengan menggunakan metode survey kuisioner. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini proportional sampling dengan responden sebanyak 150, namun hanya 115 kuisioner yang dapat diolah. Pengolahan data menggunakan program SPSS 16.
Dalam penelitian ini mengajukan lima hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (i) kualitas sumber daya manusia tidak berpengaruh signifikan terhadap implementasi e-government, (ii) infrastruktur TI tidak berpengaruh signifikan terhadap implementasi e-government, (iii) kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap implementasi e-government, (iv) struktur organisasi berpengaruh signifikan terhadap implementasi e-government, (v) kebijakan tidak berpengaruh signifikan terhadap implementasi e-government.
Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hanya struktur organisasi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap implementasi e-government, sedangkan variabel lain dalam penelitian ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi e-government.
KataKunci: Implementasi E-government, Kualitas Sumber Daya Manusia, Infrastruktur TI, Kepemimpinan, Struktur Organisasi, Kebijakan
Downloads
Published
2018-08-23