PENGARUH MANAJEMEN PUNCAK WANITA, KUALITAS AUDIT, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016)
Abstract
Manajemen laba merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh manajer yang memilih
kebijakan akuntansi untuk mencapai beberapa tujuan yang spesifik (Scott, 2009). Sedangkan
Belkaoui (2007:201) mengatakan bahwa manajemen laba adalah potensi penggunaan
manajemen akrual dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi. Manajemen laba
dilakukan dengan mengandalkan dasar akrual oleh pihak manajemen disaat penyusunan
laporan keuangan sehingga manajemen dapat mengatur laba dengan cara menaikan,
menurunkan atau meratakan laba.
Penelitian ini menggunakan teori keagenan yang menurut Scott (2009:313) “Agency theory is
a branch of game theory that studies the design of contracts to motivate a rational agent to
act on behalf of a principal when the agent’s interests would other wise conflict with those of
the principal†Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan bahwa teori keagenan adalah
pengembangan dari suatu teori yang mempelajari suatu desain kontrak dimana agen bertugas
terhadap principal, ketika keinginan dan tujuan mereka bertolak belakang sehingga akan
menimbulkan konflik.
Sampel pada penelitian ini adalah 38 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 6 variabel independen yaitu Chief Executive
Officer (CEO) wanita, dewan komisaris wanita, ukuran KAP, kualitas audit, kepemilikan
institusional, dan kepemilikan manajerial sebagai variabel X dan manajemen laba sebagai
variabel Y.
Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa Chief Executive Officer (CEO) wanita, dewan komisaris, kualitas
audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba. Sedangkan ukuran KAP berpengaruh terhadap manajemen laba.
Kata Kunci : Chief Executive officer CEO) wanita, dewan komisaris, ukuran KAP,
auditor spesialisasi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional
