ANALISIS PENGARUH TINGKAT BONUS SERTIFIKAT BANK SYARIAH, PEMBIAYAAN MACET DAN DANA PIHAK KETIGA PADA BANK INDONESIA TERHADAP INFLASI DI INDONESIA
Abstract
INTISARI
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Tingkat Bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah(SBIS) Pembiayaan Macet, dan Dana Pihak Ketiga(DPK) pada Bank Syariah terhadap Inflasi di Indonesia. Teori pada penelitian menggunakan teori inflasi dan teori inflasi islam (1) Inflasi merupakan kenaikan harga-harga berbagai macam barang naik dengan presentase yang sama, sedangkan teori inflasi islam tergolong atas dua macam yaitu (2) natural inflation yaitu natural inflation terjadi karena faktor alamiah, dimana orang tidak mempunyai cara untuk mencegahnya (3) human error inflation yang disebabkan oleh korupsi dan administrasi pemerintahan yang buruk dan kenaikan harga-harga komoditas. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda. Berdasarkan hasil estimasi pada penelitian ini dapat dilihat bahwa nilai koefisien determinasi, kontribusi naik turunnya sumbangan yang diperoleh dari masing masing variabel tingkat bonus sertifikikat bank indonesia syariah (X1), pembiayaan macet(X2) dan dana pihak ketiga (X3) terhadap variabel inflasi di indonesia (Y) sebesar 46% sedangkan sisanya sebesar 54% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Dalam penelitian ini mengajukan tiga hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa (1) tigkat bonus SBIS berpengaruh signifikan positif terhadap inflasi di indonesia (2) pembiayaan macet berpengaruh signifikan negatif terhadap inflasi di indonesia (3) DPK berpengaruh signifikan positif terhadap inflasi di indonesia.
Kata Kunci: Inflasi, Tingkat Bonus Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Pembiayaan Macet, Dana Pihak Ketiga