PENGARUH FOREIGN OPERATIONS, FIXED ASSET INTENSITY , MARKET TO BOOK RATIO DAN OPERATING INCOME TO INTEREST COST RATIO TERHADAP REVALUASI ASET TETAP

Authors

  • Harry Prasetyo
  • Dwi Fitri Puspa
  • . Meihendri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh foreign operation, fixed asset intensity, market to book ratio, dan operating income to interest cost ratio terhadap revaluasi asset tetap. Revaluasi aset merupakan penilaian kembali aset tetap dimana aset akan dinilai menggunakan nilai wajarnya bukan dari harga perolehannya. PSAK 16 (Revisi 2014) menyebutkan setelah diakui sebagai aset, aset tetap yang nilai wajarnya dapat diukur secara andal harus dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi.

Penelitian ini menggunakan teori akuntansi positif dan teori keagenan. Teori akuntansi positif mengarah pada dalil bahwa manajer, pemegang saham, dan aparat atau pilitisi adalah rasional dan mereka akan berusaha untuk memaksimalkan kegunaan mereka yang secara langsung berhubungan dengan kompensasi mereka dan kesejahteraan mereka pula (Belkaoui, 2007). Dan teori keagenan (agency theory) adalah hubungan atau kontrak antara principal atau agen (agent). Principal memperkerjakan agent untuk bertindak sesuai dengan kepentingan principal, namun principal dan agent mempunyai perbedaan preferensi dan tujuan (Anthony dan Govindarajan, 2007).

Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan populasi dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2016. Total sampel sebanyak 42 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan menggunkan SPSS versi 16.0

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa intensitas aset tetap dan operating income to interst cost ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap revaluasi aset tetap dan foreign operation, market to book ratio memiliki pengaruh negatif terhadap keputusan revaluasi aset tetap.

Kata kunci : foreign operation, fixed asset intensity, market to book ratio, operating income to interest cost ratio, revaluasi aset tetap

Published

2018-08-23