PENGARUH INTENSITAS MODAL, DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA SELURUH PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2013-2017
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh intensitas modal, dividend payout ratio dan financial distress terhadap konservatisme akuntansi pada seluruh perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2013-2017. Perusahaan yang terindikasi konservatisme dikatakan baik karena sudah mengikuti prinsip konservatisme. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi kecuali sektor keuangan, masih ada yang tidak menerapkan konservatisme akuntansi, contohnya PT. Sepatu Bata Tbk. (BATA), PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO), PT. Duta Pertiwi Nusantara Tbk. (DPNS), PT. Cardig Aero Services Tbk. (CASS), PT. Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT. Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT. Bisi International Tbk. (BISI), dan yang terakhir PT. Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA).
Teori pada penelitian ini menggunakan teori keagenan. Teori keagenan merupakan teori yang membahas tentang pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan. Dasar yang melandasi munculnya teori keagenan adalah dimana individu-individu bertindak untuk kepentingan mereka sendiri sehingga terkadang mengabaikan kepentingan perusahaan (Ikhsan dan Herkulanus, 2008: 76). Peran konservatisme akuntansi dalam teori keagenan guna mencegah adanya asimetri informasi dengan cara membatasi manajer dalam melakukan manipulasi laporan keuangan.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Sampel dipilih berdasarkan metode purpusive sampling, yaitu pemilihan sampel dengan berbagai kriteria. Jumlah populasi adalah sebanyak 416 perusahaan, tetapi yang memenuhi kriteria atau yang menjadi sampel hanya 86 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan Analisis Regresi Linear Sederhana.
Dalam penelitian ini mengajukan tiga hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa: (1) intensitas modal berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi, (2) dividend payout ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, (3) financial distress berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Kesimpulan dalam penelitian ini membuktikan bahwa intensitas modal berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dividend payout ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dan financial distress berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Kata kunci: Konservatisme Akuntansi, Intensitas Modal, Dividend Payout Ratio, Financial Distress