PENGARUH KESULITAN KEUANGAN, INTEREST COVERAGE RATIO (ICR) DAN CASH FLOW VOLATILITY (CFV) TERHADAP KEPUTUSAN HEDGING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2017

Abstract

Aktivitas hedging mempunyai peran penting dalam meminimalisir risiko keuangan yang timbul sebagai akibat dari fluktuasi nilai tukar. Masih banyak perusahaan manufaktur di Indonesia yang tidak melakukan aktivitas hedging, sehingga hal ini menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan. Contohnya pada kasus yang dialami oleh PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dimana kinerja perusahaan memburuk selama empat tahun berturut-turut sebagai dampak dari fluktuasi nilai tukar serta kasus yang dialami oleh PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) yang mengalami penurunan peringkat perusahaan. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh kesulitan keuangan, interest coverage ratio dan cash flow volatility terhadap keputusan hedging pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2013-2017.

Penelitian ini menggunakan teori Teori sinyal (signalling theory) dan teori manajemen risiko. Signalling theory menjelaskan bahwa pada dasarnya laporan keuangan dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memberi sinyal positif maupun negatif kepada pemakainya. Brigham dan Houston (2006) mendefenisikan teori sinyal adalah suatu tindakan yang diambil oleh manajemen perusahaan yang memberikan petunjuk kepada investor tentang bagaimana cara manajemen memandang suatu prospek perusahaan. Manajemen risiko didefenisikan sebagai suatu pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua kejadian yang menimbulkan kerugian.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dan terdapat 45 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel akhir. Teknik analisis data yang digunakan yaitu anasisis regresi logistik.

 

Penelitian ini mengajukan tiga hipotesis yaitu (1) kesulitan keuangan berpengaruh terhadap keputusan hedging, (2) interest coverage ratio berpengaruh terhadap keputusan hedging, (3) cash flow volatility berpengaruh terhadap keputusan hedging.

Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kesulitan keuangan, interest coverage ratio dan cash flow volatility berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan hedging.

Kata Kunci: Keputusan Hedging, Kesulitan Keuangan, Interest Coverage Ratio, Cash Flow Volatility.