PENGARUH MODAL INTELEKTUAL DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruhmodal intelektual dan kinerja
lingkungan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Masalah kinerja keuangan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia masih rendah dan mengalami penurunan
dalam kurung waktu tertentu. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari
kemampuan aktiva perusahaan dalam menghasilkan ROA dalam satu tahun. Perusahaan
tersebut diantaranya, Intan wijaya Internasional Tbk yang mengalami penurunan ROA pada
tahun 2016 sebesar 7,35% , Holcim Indonesia Tbk penurunan ROA 1,7% pada tahun 2016 ,
dan Astra Agro Lestari Tbk yang mengalami penurunan ROA 10,9% pada tahun 2015
(www.idx.co.id).

Teori dalam penelitian ini menggunakan teori resources based theory merupakan teori yang
menjelaskan bagaimana perusahaan dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki oleh perusahaan tersebut. Perusahaan akan mencapai tingkat yang unggul dibanding
pesaingnya ketika perusahaan dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki
dengan baik, selanjutnya teori legitimasi menyatakan perusahaan akan memastikan bahwa
mereka beroperasi sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakat dan lingkungan, diterima
dari pihak luar sebagai suatu yang sah.

Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive
sampling sebanyak 35 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa annual
report perusahaan. Variabel dependen dan independen penelitian ini diukur menggunakan
SPSS 16.

Dalam penelitian ini mengajukan empat hipotesis. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa
(1) Human Capital Efficiency berpengaruh terhadap kinerja keuangan, (2) Structural Capital
Efficiency berpengaruh terhadap kinerja keuangan, (3) Capital Employed Efficiency
berpengaruh terhadap kinerja keuangan, (4) Kinerja Lingkungan berpengaruh terhadap
kinerja keuangan.

Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa human capital efficiency, capital
employed efficiency, dan kinerja lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja
keuangan. Sedangkan structural capital efficiency tidak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja keuangan

Kata kunci : Human capital efficiency, structural capital efficiency, capital
employedefficiency, kinerja lingkungan, kinerja keuangan