ANALISIS MINAT MASYARAKAT MENGGUNAKAN PRODUK SYARIAH (STUDI KASUS : BANK MUAMALAT)
Abstract
INTISARI
Bank Syariah mempunyai prinsip yang berbeda dengan Bank Konvensional. Perbedaan yang paling mendasar adalah bagaimana cara memperoleh keuntungan, dimana bank konvensional dikenal dengan perangkat bunga, sedangkan Bank Syariah sendiri melarang bunga dan menggunakan perangkat yang dinamakan bagi hasil. Mengingat masyarakat indonesia bermayoritas islam apalagi untuk Sumatera Barat mereka seharusnya lebih menginginkan sistem seperti ini. Namun demikian, ternyata persepsi dan sikap masyarakat terhadap bunga bank dan sistem bagi hasil sangat beragam.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Minat Masyarakat Menggunakan Produk Syariah dengan studi kasus Bank Muamalat. Dalam penilitian ini menggunakan variabel satu terikat dan empat variabel bebas, Pengetahuan definisi Perbankan Syariah (X1), Pengetahuan lokasi Bank Syariah (X2), Prinsip-prinsip Bank Syariah (X3), Produk-produk Bank Syariah (X4) dan Minat Menggunakan Produk Syariah (Y) .
Penulisan skripsi ini menggunakan metode kuantitatif untuk memperoleh data primer dengan cara memberikan kuesioner kepada responden lalu diolah menggunakan regresi linear Berganda. Sebagai tambahan untuk memperkuat teori, penulis juga mengadakan studi kepustakaan. Melalui studi kepustakaan ini dilakukan dengan menelaah buku-buku, dokumen-dokumen, rujukan, artikel yang berkaitan dengan penelitian ini.
Dari hasil regresi linear berganda menunjukan semua variabel bebas berpengaruh positif terhadap variabel terikat. Dan yang memiliki pengaruh terbesar antara keempat variabel bebas yaitu X1 yaitu pengetahuan definisi Bank Syariah. Dari hasil uji t variabel definisi, lokasi, dan prinsip-prinsip berpengaruh signifikan terhadap minat. Sedangkan variabel Produk tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap minat masyarakat menggunakan produk syariah. Berdasarkan uji F yaitu uji secara keseluruhan, semua variabel bebas yaitu, definisi, lokasi, prinsip, dan produk berpengaruh secara nyata terhadap variabel minat. Dan hasil uji R menunjukan bahwa 49,7 % minat masyarakat memilih produk Syariah dijelaskan oleh variabel pengetahuan definisi, lokasi, prinsip, dan produk. Dan selebihnya di jelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Definisi Perbankan Syariah, Lokasi Perbankan Syariah, Prinsip-prinsip Perbankan Syariah, Produk-produk Perbankan Syariah, Minat.