PERANAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PENINGKATAN PEREKONOMIAN KOTA SOLOK

Authors

  • Yuma Avontika
  • Irwan muslim
  • firdaus Sy

Abstract

INTISARI
Kota Solok yang dikenal sebagai “kota beras” menyebabkan sangat berpotensi tinggi pada sektor pertaniannya, karena lahan garapan yang masih sangat banyak dan mata pencaharian penduduknya pun sebagian besar bergantung pada sektor ini. Meskipun Kota Solok sudah menentukan arah perkembangan Kota ke arah Kota perdagangan dan jasa serta pendidikan. Akan tetapi sektor pertanian sangat menjanjikan. Setidaknya, hal ini juga terlihat dari sejumlah program yang dilahirkan Pemerintahan Kota ( Pemko ) Solok dibidang pertanian. Bahkan potensi disektor pertanian pun juga mulai dikembangkan untuk mendorong pariwisata edukasi pertanian atau agrowisata.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di Kota Solok. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder, data pada penelitian yaitu data PDRB Kota Solok dan Provinsi Sumatera Barat tahun 2011 - 2016 yang diterbitkan oleh BPS. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah deskritif, Location Quotient (LQ), Growth Ratio Model (GRM) dan Overlay.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor peternakan merupakan sektor yang potensial di karenakan dilihat dari hasil alat analisis LQ sektor tersebut merupakan sektor basis dan pada alat analisis GRM sektor peternakan ini untuk Sematera Barat belum menonjol akan tetapi pada wilayah Kota Solok menonjol, selanjutnya dengan analisis overlay sektor peternakan termasuk ke dalam pertumbuhan yang sangat dominan dan kontribusinya besar, sedangkan pada satu tahun terakhir berdasarkan alat analisis deskriptif menurun dan peternakan berada pada posisi kedua dalam meningkatkan perekonomian Kota Solok.
Hasil tersebut menyatakan bahwa pemerintah Kota Solok harus fokus memberikan perhatian kepada peningkatan sektor-sektor yang tidak unggul. Pemerintah sebaiknya lebih meningkatkan lagi produktivitas, mengendalikan konversi lahan, meningkatkan intensitas tanam, meningkatkan investasi di bidang pertanian, mengadakan penyuluhan dan edukasi untuk para petani agar bisa mengembangkan lagi sumber daya alam yang ada.
Kata kunci : Nilai tambah sektor pertanian, Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB )

Published

2018-08-24