FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI MEUBEL DI KOTA PADANG
Abstract
INTISARI
Industri meubel merupakan salah satu pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Meubel merupakan salah satu produk industri dan juga merupakan salah satu komoditi hasil kerajinan tangan yang mempunyai peran cukup penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Usaha meubel (UMKM) dengan bahan dasar kayu atau usaha tradisional yang telah lama dikembangi oleh masyarakat Kota Padang. Usaha meubel menjadi bagian dari proses industrialisasi yang memiliki kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
Penelitian ini meliputi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan industri meubel di kota padang. Tidak adanya pemerataan pendapatan yang tinggi pada beberapa industri meubel di Kota Padang, ada beberapa pengusaha meubel yang memilik jaringan yang luas sehingga pendapatan yang diperoleh akan maksimal.
Data yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah data primer, dengan cara penyebaran kuesioner. Variabel yang digunakan yaitu variabel terikat pendapatan, variabel bebas modal kerja, harga jual, biaya produksi, jumlah tenaga kerja, pendidikan dan jam kerja. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) modal kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, (2) harga jual berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, (3) biaya produksi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, (4) jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan, (5) pendidikan satu-satunya varibel yang tidak berpengaruh terhadap pendapatan, (6) jam kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan.
Kesimpulan dari penelitian tersebut pendidikan satu-satunya variabel yang tidak mempunyai pengaruh terhadap pendapatan industri meubel, karena yang dibutuhkan dalam mengelola industri meubel ini adalah strategi untuk membaca situasi pasar, dimana strategi tersebut muncul dari pengalaman bukan dari pendidikan formal yang tinggi, oleh sebab itu pendidikan bukanlah variabel yang mendorong meningkatnya pendapatan industri meubel.
Kata kunci : Pendapatan, Modal Kerja, Harga Jual, Biaya Produksi, Jumlah Tenaga Kerja, Pendidikan, Jam Kerja