PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI, PELATIHAN DAN PEMAHAMAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA PEMERINTAHAN NAGARI

Abstract

Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan sebagai pejabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan, sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja pemerintah daerah merupakan pencapaian atas penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diukur dari masukan, proses, keluaran, hasil, manfaat,dampak yang dilakukan pemerintah daerah tersebut.
Demografi yang diteliti pada penelitian ini meliputi : umur, jenis kelamin, pengalaman kerja, dan pendidikan. Pemahaman akuntansi merupakan orang yang pandai dan mengerti benar tentang akuntansi (Poerwadarminta,2006). Pelatihan merupakan dimana bertujuan untuk mengubah prilaku kearah yang lebih sesuai dengan kondisi dan situasi dimana seseorang untuk bekerja. Kinerja (Performance) adalah tingkat pencapaian dari seseorang ,kelompok, ataupun organisasi dalam melaksanakan tugas, kegiatan, program, ataupun perencanaan - perencanaan yang sudah dibuat dalam mewujudkan visi misi yang sudah ditetapkan.
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pemerintahan nagari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling, yaitu pemilihan sampel menggunakan kriteria bahwa anggota populasi yang menjadi sampel Walinagari, sekretaris nagari dan kepala urusan keuangan nagari.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor demografi, pelatihan dan pemahaman akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemerintahan nagari di Kabupaten Agam.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor demografi (umur, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman kerja),pelatihan dan pemahaman akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja pemerintah nagari di Kabupaten Agam.
Kata Kunci : Faktor demografi, pelatihan, pemahaman akuntansi, kinerja pemerintah