ANALISIS TYPOLOGI SEKTOR EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM MENENTUKAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN PASAMAN BARAT
Abstract
INTISARI
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mengidentifikasi sektor-sektor yang unggulan dan potensial untuk meningkatkan, mengembangkan dan menentukan prioritas pembangunan yang tepat di Kabupaten Pasaman Barat.
Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru, serta merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Sumber data yang digunakan adalah Data PDRB Kabupaten Pasaman Barat Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha tahun 2010-2016 dan PDRB Provinsi Sumatera Barat Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha tahun 2010-2016 menurut lapangan usaha yang terdiri 17 sektor yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Pasaman Barat dan Provinsi Sumatera Barat.
Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Location Quotient (LQ), Tipologi Klassen, Model Rasio Pertumbuhan (MRP), dan Overlay.
Dari hasil alat analisis Location Quotient (LQ), Tipologi Klassen, dan Overlay sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dan sektor industri pengolahan menjadi sektor unggulan atau potensial dan dominan di Kabupaten Pasaman Barat. Sedangkan menggunakan alat analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP) Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Pasaman Barat termasuk menonjol sedangkan pada tingkat Provinsi mempunyai pertumbuhan tidak menonjol.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat perlu menetapkan kebijakan pembangunan dengan prioritas sektor unggulan atau potensial di masing-masing daerah dengan tetap memperhatikan sektor bukan unggulan. Untuk sektor relatif tertinggal, sebaiknya pemerintah memberi dukungan penuh terhadap pelaku-pelaku dalam sektor ekonomi. Sehingga dapat berguna bagi kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan dan meningkatkan PDRB Kabupaten Pasaman Barat. Implikasi terhadap peningkatan sarana dan prasarana penunjang dengan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan, peningkatan dan pengembangan sektor-sektor.
Kata Kunci : Sektor Unggulan, Potensi Ekonomi, Prioritas Pembangunan, PDRB