ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGANGGURAN DI PROVINSI JAMBI
Abstract
INTISARI
Pengangguran merupakan masalah setiap negara, bahkan negara maju terlebih lagi dinegara sedang berkembang seperti negara indonesia. Menurut Sri Budhi (2008:82) negara manapun didunia ini baik yang dikategorikan negara maju maupun negara sedang berkembang senantiasa menghadapi masalah pengangguran, perbedaannya negara berkembang tidak dapat mampu memberikan tunjangan kepada warga negara yang menganggur, sedangkan negara maju mampu memberikan tunjangan kepada warga negara warganya yang menganggur, sedangkan negara maju mampu memberikan jaminan itu.
Maksud dari tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh Jumlah penduduk, upah minimum provinsi (UMP), dan tingkat pendidikan. Data yang digunakan untuk mendukung penelitian adalah data sekunder. Yaitu jumlah penduduk upah minimum provinsi tingkat pendidikan yang di terbit kan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi (BPS). Alat analisis yang digunakan pada peneliti ini adalah analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian berdasarkan analisis linear beganda menunjukkan bahwa Jumlah Penduduk , Upah Minimum Provinsi dan Tingkat Pendidikan. Merupakan dari Pengangguran di Provinsi Jambi. Berdasarkan analisis linear berganda bahwa sanya jumlah penduduk berpengaruh signifikan dan upah minimum provinsi berpengaruh signifikan dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan.
Kesimpulan dari penelitian tersebut Jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap Pengangguran. Untuk mengatasi tingkat pengangguran terbuka dalam hal penetapan upah minimum Kabupaten/Kota setiap daerah dipertimbangkan secara baik sesua idengan Undang-Undang dan Peraturan yang ada serta harus benar-benarmenjaga agar kesejahteraan pekerja tetap terjamin dan tidak merugikan pengusaha.
Kata Kunci : Pengangguran, Jumlah Penduduk, Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Tingkat Pendidikan .