PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KINERJA PEMERINTAHAN DESA KOTA PARIAMAN

Authors

  • Nilam Sari Dewi
  • . Zaitul
  • . Herawati

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor demografi terhadap kinerja pemerintahan desa kota pariaman. Masalah yang terjadi pada kinerja pemerintahan desa, Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis ada 110 kasus penyelewengan dana desa dan alokasi dana desa sepanjang 2016 - 10 Agustus 2017 dikarenakan terbatasnya kompetensi kepala desa dan perangkat desa. Untuk kota pariaman ketidaksesuaian RAB yang dibuat dengan kondisi lapangan, suatu kendala yang ditemui setelah dilakukan monitoring dan evaluasi penggunaan Dana Desa (DD) di wilayah Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.
Teori Upper Echelons digunakan dalam penelitian ini yang menjelaskan perusahaan/organisasi menjadi cerminan dari manajer puncaknya. Gagasan bahwa karakteristik manajemen senior atau eselon atas (Upper Echelon) terhadap organisasi dapat mempengaruhi keputusan yang dibuat dan praktek yang diadopsi oleh organisasi. Hambrick dan Mason berpendapat bahwa karakteristik Pemimpin Organisasi mempengaruhi keputusan yang mereka buat dan setiap tindakan yang diadopsi oleh perusahaan yang mereka pimpin. Upper echelons theory menyebutkan bahwa manajemen memiliki pengaruh yang signifikan pada arah strategis dan melihatnya sebagai salah satu sumber daya strategis pada suatu perusahaan dan berhubungan erat dengan tingkat kinerja organisasi. Yang dimana usia, pengalaman kerja dan profesional merupakan filter pada saat mereka mencerna, menganalisa, dan mencoba memahami anatomi permasalahanya. Hambrik dan Mason, 1984 mengatakan bahwa outcome atau hasil keluaran sebuah organisasi (pemilihan strategi dan tingkat kinerja) secara parsial merupakan prediksi dari karakteristik latar belakang manajer serta peran manajer dalam pengambilan keputusan yang kompleks sebagian besar dipengaruhi oleh faktor-faktor keperilakuan manajer.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kepala desa di desa kota Pariaman pada tahun 2017 sebanyak 55 kepala desa. Penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh, dimana seluruh jumlah populasi dijadikan sampel. Variabel dependen penelitian ini diukur menggunakan proksi Pendapatan Asli Desa yang tertera pada laporan keuangandesa / Total PendapatanDesa * 100%. Analisis data danpengujianhipotesismenggunakan SPSS 16. Dalam penelitian ini mengajukan 3 hipotesis (i) Umur kepala desa berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintahan desa, (ii) profesional kepala desa berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintahan desa, (iii) pengalaman kepala desa berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintahan desa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable umur kepala desa, profesional dan pengalaman kepala desa tidak berpengaruh terhadap kinerja pemerintahan desa. Sedangkan variabel kontrol ukuran desa berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintahan desa.
Kata kunci: Faktor Demografi, Kinerja Pemerintahan Desa.

Published

2018-08-24