PENGARUH NORMA EKSPEKTASI, RELIGIUSITAS, PEMAHAMAN PERATURAN PERPAJAKAN, DAN PERSEPSI EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN SANKSI PERPAJAKAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

Abstract

Kepatuhan wajib pajak sebagai suatu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya. Realisasi pajak menurun sebesar 0,68% pada tahun 2017. Dimana dapat kita lihat bahwa tingkat kesadaran wajib pajak menurun dalam melaksanakan kewajiban perpajakkannya. Sedangkan jumlah wajib pajak orang pribadi meningkat pada tahun 2017.
Teori yang digunakan dalama penelitian ini adalah teori atribusi yangpertama kali diperkenalkan oleh Fritz Heiderpada tahun 1958 yang kemudian dikembangkan lagi oleh Harold Kelley(1972). Atribusi merupakan salah satu proses pembentukan kesan dengan mengamati perilaku sosial berdasarkan faktor situasional atau personal.
Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Padang II periode 2017. Pengambilan sampel menggunakan metode Convenience Sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 100 responden wajib pajak orang pribadi.
Hasil pengujian terhadap 8 hipotesis yang diajukan menunjukkan: 1) Norma Ekspektasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, 2) Religiusitas tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, 3) Pemahaman Peraturan Perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, 4) Persepsi Efektivitas Sistem Perpajakan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, 5) Sanksi Perpajakan tidak dapat memperkuat hubungan norma ekspektasi dengan kepatuhan wajib pajak, 6) Sanksi Perpajakan tidak dapat memperkuat hubungan religiusitas dengan kepatuhan wajib pajak, 7) Sanksi Perpajakan tidak dapat memperkuat hubungan pemahaman peraturan perpajakan dengan kepatuhan wajib pajak, 8) Sanksi Perpajakan tidak dapat memperkuat hubungan persepsi efektivitas sistem perpajakan dengan kepatuhan wajib pajak.
Kata Kunci : Kepatuhan Wajib Pajak, Norma Ekspektasi, Religiusitas, Pemahaman Peraturan Perpajakan, Persepsi Efektivitas Sistem Perpajakan, Sanksi Perpajakan