PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013 – 2017)

Authors

  • Khalida Zia
  • . Yunilma
  • . Herawati

Abstract

Salah satu informasi yang sering digunakan oleh perusahaan yaitu laporan keuangan. Laporan keuangan harus menggambarkan dengan jujur transaksi-transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan (PSAK No.1, 2015). Penelitian ini menduga integritas suatu laporan keuangan dapat dipengaruhi oleh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, komisaris independen dan kualitas audit.
Teori agensi menyatakan pemegang saham sebagai prinsipal dan manajemen sebagai agen. Manajemen sebagai pihak agen memberikan pertanggungjawabannya kepada pemegang saham (prinsipal) dalam bentuk laporan keuangan. Seringkali dalam membuat keputusan, manajemen lebih mengutamakan kepentingannya dari pada pemegang saham dan ini menjadi suatu ancaman bagi pemegang saham. Kondisi tersebut merupakan salah satu konsekuensi adanya pemisahan fungsi pengelolaan dan fungsi kepemilikan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 - 2017. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 15 perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan sedangkan komisaris independen berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan.
Kata kunci : Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Kualitas Audit, Integritas Laporan Keuangan

Published

2018-08-24