PENGARUH BUDAYA KEKUASAAN, KEPUASAN KERJA DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI KANTOR CATATAN SIPIL KOTA PADANG
Abstract
Kantor Catatan Sipil merupakan salah satu instansi yang dikelola oleh pemerintah daerah, dan bertugas melayani kepentingan public khususnya dalam hal pemenuhi prosedur administrasi kependudukan. Dalam kegiatan operasionalnya tindakan pelayanan pada Kantor Catatan Sipil khususnya di Kota Padang tidak dapat memenuhi harapan masyarakat. Kondisi tersebut muncul karena banyaknya keluhan yang dirasakan masyarakat dalam menggunakan jasa Kantor Catatan Sipil. Masyarakat merasa petugas memberikan pelayanan buruk pada merek. Buruknya pelayanan dapat diamati dari prosedur pelayanan yang berbelit belit, waktu tunggu yang lama, tutur kata petugas yang kurang sopan dan berbagai masalah pelayanan lainnya. Buruknya pelayanan publik yang diberikan Kantor Catatan Sipil telah memperburuk citra institusi dalam pandangan masyarakat. Oleh sebab itu tujuan dilaksanakannya peneitian ini adalah untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh budaya kekuasaan, kepuasan kerja dan komunikasi interpersonal terhadap semangat kerja pegawai Kantor Catatan Sipil Padang.
Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah 61 orang responden yang dipilih dengan menggunakan metode sensus. Pada penelian ini yang menjadi variabel dependen yaitu semangat kerja, sedangkan yang menjadi variabel independen terdiri dari budaya kekuasaan, kepuasan kerja dan komunikasi interpersonal. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan pengujian t-statistik.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan ditemukan bahwa budaya kekuasaan tidak berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja pegawai Kantor Catatan Sipil Padang sedangkan kepuasan kerja dan komunikasi interpersonal secara individual berpengaruh signfikan terhadap semangat kerja pegawai Kantor Catatan Sipil Padang.
Sesuai dengan hasil pengujian hipotesis disarankan bagi kepala instansi untuk meningkatkan kepuasan kerja yang dirasakan pegawai dengan cara memberikan reward yang sesuai, wewenang yang sesuai dengan prestasi hingga pengakuan prestasi individu yang dimiliki pegawai.
Kata Kunci: Budaya Kekuasaan, Kepuasan Kerja, Komunikasi Interpersonal dan Semangat Kerja