PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL TINGKAT HUTANG DAN RISIKO LITIGASI TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan manajerial, tingkat hutang dan risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi. Konservatisme akuntansi masih belum dijalankan sepenuhnya oleh beberapa perusahaan di Indonesia. Hal ini terbukti dengan kasus mark-up laporan keuangan PT Kimia Farma yang overstated, yaitu adanya penggelembungan laba bersih tahunan senilai Rp 32.7 Milyar pada Juli 2015 yang lalu.
Penelitian ini menggunakan teori akuntansi positif, teori akuntansi positif menjelaskan bahwa manajer memiliki insentif atau dorongan untuk dapat memaksimalkan kesejahteraannya. Teori ini didasarkan pada bagian bahwa manajer, pemegang saham adalah rasional dan mereka berusaha untuk memaksimumkan utilitas mereka, yang secara langsung terkait dengan kemakmuran mereka.
Penelitian menggunakan data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2016 sebanyak 25 sampel perusahaan yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari website Indonesia Stock Exchange. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5% maka penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) struktur kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, (2) Tingkat hutang berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dan (3) Risiko litigasi berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Sementara itu, variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, dengan nilai adjusted R-square adalah sebesar 8,1%.
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa struktur kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dan risiko litigasi berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Kata kunci : struktur kepemilikan manajerial, tingkat hutang, risiko litigasi, konservatisme akuntansi