PENGARUH BEBAN KERJA, WORK FAMILY CONFLICT DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP BURNOUT PADA ANGGOTA SATPOL PP KOTA PADANG

Abstract

Salah satu lembaga yang dikelola pemerintah daerah yang di tujukan untuk
menjaga ketertiban umum dan keamanan masyarakat adalah Satpol PP. Lembaga
tersebut beranggotakan masyarakat sipil yang dilatih untuk membantu tugas
kepolisian dalam mengatasi berbagai masalah sosial, keamanan dan ketertiban di
dalam lingkungan masyarakat. Masing masing anggota Satpol PP akan
mendapatkan tugas yang berat, dan memiliki jam kerja yang panjang, dan bahkan
dalam keadaan tertentu mereka  diwajibkan untuk tetap bekerja di hari libur atau
hari besar nasional. Panjangnya jam kerja dan sedikitnya waktu istirahat atau
bersantai mendorong munculnya rasa bosan dan jenuh sehingga mengakibatkan
beberapa anggota Satpol PP dengan sengaja menghindari pekerjaan, akibatnya
tingkat absensi anggota Satpol PP menjadi meningkat. Menigkatnya tingkat
absensi anggota Satpol PP menunjukan terjadinya gejala burnout pada anggota
Satpol PP Kota Padang. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk
membuktikan secara empiris pengaruh beban kerja, work family conflict dan
dukungan social terhadap burnout pada anggota Satpol PP Kota Padang.
Pada penelitian ini digunakan sebanyak 78 orang anggota Satpol PP yang dipilih
dengan menggunakan metode accidental sample. Pada penelitian ini yang menjadi
variable dependen yaitu burnout, sedangkan yang menjadi variable independen
adalah beban kerja, work family confict dan dukungan sosial. Metode analisis
yang digunakan adalah kuantitatif melalui analisis regresi berganda dan pengujian
t-statistik.
Sesuia dengan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan ditemukan bahwa
beban kerja, work family conflict dan dukungan social berpengaruh signifikan
terhadap burnout pada anggota Satpol PP Kota Padang. Hasil yang di peroleh
menunjukan bahwa semakin tinggi beban kerja, semakin kuatnya konflik di dalam
bekerja dan semakin tingginya dukungan sosial akan mendorong terjadinya
burnout.
Sesuai dengan hasil pengujian hipotesis disarankan bagi dewan Pembina Satpol
PP Kota Padang disarankan untuk menciptakan suasana harmonis dan
kekeluargaan didalam lingkungan kerja, mengingat rasa nyaman dan aman dalam
bekerja akan dapat mendorong menurunnya rasa bosan dan jenuh dalam bekerja.
Kebersamaan dan teamwork yang kuat antara sesame anggota Satpol PP akan
menciptakan nilai nilai positif dalam bekerja dan mengurangi terjadinya burnout.
 
Kata Kunci: Beban Kerja, Work Family Conflict, Dukungan Sosial, Burnout