PENGARUH STRES KERJA, KELELAHAN EMOSIONAL DAN KEADILAN INTERAKSIONAL TERHADAP PERILAKU KERJA KONTRAPRODUKTIF DALAM BERTUGAS PADA ANGGOTA KEPOLISIAN POLRES SOLOK AROSUKA

Abstract

Berprofesi sebagai anggota Polri tidaklah mudah, mengingat mereka dihadapkan pada tanggung
jawab yang besar,dan risiko pekerjaan yang tinggi, kondisi tersebut menjadi salah satu faktor
pemicu yang mempengaruhi munculnya perilaku kerja kontraproduktif. Perilaku tersebut dapat
muncul karena kesengajaan atau pun disebabkan oleh keterpaksaan. Oleh sebab itu penelitian ini
bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh stres kerja, kelelahan emosional dan
keadilan interaksional terhadap perilaku kerja kontraproduktif anggota kepolisian Polres Solok.

Pada penelitian ini digunakan sebanyak 89 orang anggota Polres Solok yang dipilih dengan
menggunakan metode accidental sampling. Pada penelitian ini juga digunakan dua kategori
variabel yaitu variabel dependen yang diukur dengan perilaku kerja kontraproduktif, kedua
variabel independen yang terdiri dari stres kerja, kelelahan emosional dan keadilan interaksional.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan
analisis regresi berganda dan pengujian t-statistik yang diolah.

Sesuai dengan hasil penelitian ditemukan bahwa stres kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap prilaku kerja kontraproduktif,kelelahan emosional tidak berpengaruh signifikan
terhadap perilaku kerja kontraproduktif dan keadilan interaksional berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap perilaku kerja kontraproduktif anggota kepolisian Polres Solok.

Kepolisian disarankan kepada pimpinan instansi untuk mendorong meningkatkan nilai nilai
kekeluargaan dan kebersaman dalam diri setiap anggota Polres Solok dan meingkatkan nilai
keadilan khususnya yang berhubungan dengan proses atau interaksi seluruh anggota organisasi
saran tersebut penting untuk menurunkan perilaku kerja kontraproduktif khususnya pada anggota
kepolisian Polres Solok

 
Kata Kunci: Stres Kerja, Kelelahan Emosional, Keadilan Interaksional dan Perilaku
Kerja  Kontraproduktif