PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, UKURAN PERUSAHAAN,DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang struktur aktiva, ukuran perusahaan dan
pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal.berdasarkan data yang di peroleh
pada sektor aneka industri periode 2013-2017 jumlah hutang mengalami
peningkatan dan bahkan tidak berbeda jauh dengan modal yang di miliki
perusahaan hal ini mengidikasikan bahwa struktur modal pada sektor aneka
industri lebih banyak di danai dari hutang.
Teori pada penelitian ini menggunakan signalling theory,trade off theory,pecking
order theory, dan agency theory. Signalling theory adalah langkah-langkah
manajemen dalam perusahaan memberikan petunjuk secara implisit kepada
investor bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan,trade off theory
adalah suatu perusahaan menukarkan keuntungan-keuntungan pendanaan melalui
hutang dengan tingkat suku bunga dab biaya kebangkrutan yang lebih
tinggi,pecking order theory adalah perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang
tinggi justru tingkat hutangnya rendah di karenakan perusahaan yang
profitabilitasnya tinggi memiliki sumber dana internal yang berlimpah,agency
theory adalah inistruktur modal disusun sedemikian rupa untuk mengurangi
konflik antar berbagai kelompok.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan aneka industri yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2017.Teknik pengambilan sampel yakni
sampling jenuh dengan jumlah populasi sebanyak 30 perusahaan.Pengujian
hipotesis menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur aktiva berpengaruh terhadap strutur
modal, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur modal, dan
pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap struktur modal.
Kata Kunci : Struktur Modal, Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan,
Pertumbuhan Penjualan