PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, RISIKO KREDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN JASA SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016

Abstract

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, RISIKO KREDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS  PERUSAHAAN JASA SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016

Oleh : Mimi Syahpitri
Pembimbing 1 : Yuhelmi,S.E.,M.M
Pembimbing 2 : Nailal Husna SE,M.Si

INTISARI
Profitabilitas merupakan rasio yang sangat penting untuk menjaga eksistensi perusahaan. Meningkatnya kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba menunjukan keberhasilan perusahaan dalam memanfaatkan atau mengalokasikan aset dan sumber daya keuangan yang dimilikinya. Menurut Dhendawidjaya (2012) meningkat atau menurunnya kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dapat dipengaruhi oleh sejumlah variabel diantaranya adalah loan to deposit ratio, capital adequacy ratio, risiko kredit dan ukuran perusahaan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pengaruh loan to deposit ratio, capital adequacy ratio, risiko kredit dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan jasa sub sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia,
Jumlah atau ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 23 perusahaan perbankan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Pada penelitian ini variabel dependen diukur dengan menggunakan profitabilitas, sedangkan variabel independen terdiri dari loan to deposit ratio, capital adequacy ratio, risiko kredit dan ukuran perusahaan. Metode analisis yang digunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesis adalah model regresi panel dan pengujian t-statistik.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa loan to deposit ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia, sedangkan capital adequacy ratio, risiko kredit dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap profabilitas perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia.
Sesuai dengan hasil pengujian yang telah dilakukan disarankan bagi setiap bank untuk terus meningkatkan nilai capital adequacy ratio yang mereka miliki, serta mencoba memperketat proses pemberian kredit untuk memperkecil risiko kredit macet, saran tersebut penting untuk meningkatkan kemampuan perusahaan perbankan dalam menghasilkan laba.
Kata Kunci: Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Risiko Kredit, Ukuran Perusahaan dan Profibilitas

EFFECT OF LOAN TO DEPOSIT RATIO, CAPITAL ADEQUACY RATIO, CREDIT RISK AND COMPANY SIZE AGAINST PROFITABILITY SERVICE COMPANIES BANKING SUB-SECTOR REGISTERED ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE FOR THE 2012-2016 PERIOD

By : Mimi Syahpitri
Advisor 1 : Yuhelmi,S.E.,M.M
Advisor 2 : Nailal Husna SE,M.Si

SUMMARY
Profitability is a ratio that is very important to maintain the existence of a company. The increase in the company's ability to generate profits shows the success of the company in utilizing or allocating its financial assets and resources. According to Dhendawidjaya (2012) the increase or decrease in the company's ability to generate profits can be influenced by a number of variables including loan to deposit ratio, capital adequacy ratio, credit risk and company size. Therefore this study aims to obtain empirical evidence of the effect of loan to deposit ratio, capital adequacy ratio, credit risk and firm size on the profitability of banking sub-sector service companies in the Indonesia Stock Exchange
The number or size of the sample used in this study amounted to 23 banking companies selected by using purposive sampling method. In this study the dependent variable is measured using profitability, while the independent variable consists of loan to deposit ratio, capital adequacy ratio, credit risk and firm size. The analytical method used to prove the correctness of the hypothesis is the panel regression model and t-statistical testing.
Based on the results of hypothesis testing it was found that loan to deposit ratio has no significant effect on the profitability of banking companies on the Indonesia Stock Exchange, while the capital adequacy ratio, credit risk and firm size have a significant effect on the profitability of banking companies that go public on the Indonesia Stock Exchange.
In accordance with the results of the tests that have been carried out it is recommended for each bank to continue to increase the value of their capital adequacy ratio, and try to tighten the lending process to minimize the risk of bad credit, these suggestions are important to improve the ability of banking companies to generate profits.
Keywords: Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Credit Risk, Company Size and Probability