Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Tingkat Suku Bunga SBI, Cadangan Devisa, dan Inflasi Terhadap Kurs

Authors

  • Ria Eka Permata
  • Erni Febrina Harahap
  • Evi Susanti Tasri

Abstract

Globalisasi dalam bidang ekonomi menyebabkan berkembangnya sistem perekonomian ke arah perekonomian terbuka antar negara. Perkembangan ini menyebabkan adanya Perdagangan internasional. Perbedaan mata uang ini merupakan salah satu indikator makro ekonomi. Sehubungan dengan itu, diperlukan adanya satuan mata uang yang sama sehingga mata uang kedua negara dapat dikonversikan ke dalam mata uang lain dengan menggunakan satuan ukuran nilai tukar mata uang yang disebut kurs (exchange rate).
Fenomena yang kerap kali terjadi berhubungan dengan kurs mata uang yaitu fluktuasi nilai mata uang yang tidak menentu, fenomena fluktuasi kurs memerlukan penanganan serius karena akan berpengaruh pada performa aktivitas ekonomi suatu negara yang turut mempengaruhi kondisi perekonomian di negara tersebut.
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dan hipotesis penelitian, maka metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda, yang mana jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan runtutan waktu (time series). Data yang diambil adalah bentuk data kuartal dari tahun 2000-2017.
Dari hasil penelitian pengaruh jumlah unag beredar, tingkat suku bunga SBI, cadangan devisa dan inflasi terhadap kurs rupiah/dollar Amerika Serikat tahun 2000-2017dalam kuartal menujukkan bahwa, secara simultan variabel jumlah unag beredar, tingkat suku bunga SBI, cadangan devisa dan inflasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kurs.
Kata Kunci : Jumlah Uang Beredar, Tingkat Suku Bunga SBI, Cadangan Devisa,
Inflasi

Published

2019-02-15