ANALISIS PENGARUH PMDN, PMA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI SUMATERA BARAT
Abstract
Penelitian ini meneliti tentang pengaruh PMDN, PMA dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Barat dari tahun 2012-2017. Di Provinsi Sumatera Barat sendiri di setiap tahunnya penyerapan tenaga kerja mengalami fluktuatif (BPS, 2017), hal ini disebabkan adanya ketidakseimbangan anatara peningkatan penduduk usia kerja dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.
Teori pada penelitian ini menggunakan teori penyerapan tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja adalah diterimanya para pelaku tenaga kerja untuk melakukan tugas sebagaimana mestinya atau suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya pekerjaan atau lapangan pekerjaan untuk diisi oleh pencari kerja (Todaro, 2003). Penyerapan tenaga kerja merupakan salah satu kemampuan di mana perusahaan menyerap tenaga kerja untuk menghasilkan suatu produk. Kemampuan penyerapan tenaga kerja banyaknya tidak sama dengan satu sektor dengan sektor lainya
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode regresi data panel yang diambil dari tahun 2012-2017. Dimana data ini bersumber dari lembaga atau instansi terkait seperti, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat dan Bank Indonesia
Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa, PMDN berpengaruh negatif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumbar, PMA berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumbar dan PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Sumbar.
Kata Kunci : PMDN, PMA, PDRB, Penyerapan Tenaga Kerja